tribuntimes - Warga Cirebon kembali geger setelah adanya fenomena meteor jatuh di sekitar wilayah tempat mereka tinggal di Jawa Barat menjadi bahan penilitian Pemerintah.
Pihak Kepolisian Resor Kota Cirebon melakukan penyelidikan informasi di lokasi yang terkair adanya fenomena cahaya di langit yang terduga meteor. Kapolres Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan pihak Kepolisian segera melakukan tindakan lanjut dari laporan masyarakat juga informasi di Media Sosial. Kapolres Cirebon segera menurunkan tim untuk meninjau langsung kondisi di lapangan yang terdapat meteor jatuh tersebut. Kapolres juga menambahkan pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam ke sejumlah titik yang disebut sebagai lokasi jatuhnya meteor.
Informasi yang didapat dari warga sekitar menyebutkan lokasi jatuhnya benda langit itu terbentang mulai dari Cirebon Timur hingga kawasan Ciperna. Kepolisian memulai pengecekan mulai dari jalan arteri hingga jalur tol huga termasuk berkoordinasi dengan seluruh kepala desa setempat. Pelibatan seluruh unsur kepala desa ini bertujuan untuk agar memastikan tidak ada peristiwa luar biasa pada wilayah yang dipimpinnya. Pihak Kepolisian menyampaikan pihaknya sampai kini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari informasi tersebut.
Penyelidikan Masih Terus Berlanjut Untuk Memastikan
Polersta Cirebon melakukan kordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon dalam melakukan penulusuran kemungkinan terdapat dampak di permukaan bumi. Namun hingga saat ini belum ada laporan masyarakat ataupun temuan dari petugas lapangan akan adanya indikasi material asing atau meteor. Kepolisian memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberikan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Informasi terkait perihal adanya benda asing jatuh di langit Cirebon masih menunggu hasil investigasi resmi dari pihak terkait.
BMKG Stasiun Kertajati telah kumpulkan data perihal suara dentuman besar lalu disertai bola api terang yang diduga sebagai benda asing. Kepala tim investigasi memberikan penjelas dari bidang meteorologi, dentuman bisa disebabkan dari sejumlah faktor seperti aktivitas gempa bumi serta petir. Namun ia juga menjelaskan pada saat terjadinya suara dentuman itu cuaca Cirebon dan sekitarnya sedang cerah berawan. Pihak lain mengatakan suara dentuman besar tersebut berasal dari meteor jatuh tepat di laut jawa meliputi wilayah Kuningan dan Cirebon.
Penjelasan BRIN Soal Meteor Jatuh Di Wilayah Jawa
Periset astronomi serta astrofisika dari BRIN, Thomas Djamaluddin, berkata sudah menerima data soal dugaan meteor jatuh di Cirebon. Bagi Thomas, spekulasi meteor itu awal mulanya timbul dari video viral yang menampilkan bola api melesat turun dari langit Cirebon. Dikala menerima data menimpa 2 video tersebut, Thomas tidak dapat langsung mengkonfirmasi kalau terdapat meteor yang jatuh di Cirebon. Sehabis mengumpulkan data, Thomas percaya memanglah terdapat barang langit jatuh tidak berselang lama dari beredarnya video bola api yang viral.
Thomas mendasarkan analisisnya pada kesaksian masyarakat, ialah terdengar terdapatnya dentuman di daerah Kuningan serta Kabupaten Cirebon. Suara dentuman yang didengar masyarakat, Thomas menerangkan, terjalin kala meteor merambah suasana yang lebih rendah. Akibat dari pergerakan itu memunculkan gelombang kejut berbentuk suara dentuman serta ditemukan oleh BMKG Cirebon. Bagi Thomas, barang langit itu tidak jatuh di darat semacam isi video yang tersebar.
BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA :
Kronologi Runtuhnya Ponpes Jawa Timur Menjadi Duka Mendalam
