Imbas Terjadinya Demo Tuntutan Untuk DPR
tribuntimes - DPR telah memberikan pernyataan imbas terjadinya demo yang berisikan beberapa tuntutan untuk segera DPR benahi agar tidak terjadi kekacauan berlanjut. Setelah terjadinya aksi demonstrasi yang menyebabkan kerusuhan di depan gedung DPR kini situasi berangsur kondusif dengan DPR menerima diskusi mahasiswa. Mahasiswa yang mewakilkan seluruh masyarakat mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat nya langsung ke DPR. Mahasiswa yang diwakilkan oleh BEM-SI menyampaikan tuntutan yang menjadi topik dalam aksi demonstrasi kemarin. Tuntutan yang dilayangkan pun beragam dengan tenggat waktu yang ditugaskan juga beragam mulai 5 September 2025 hingga 31 Agustus 2026. Tuntutan yang dilayangkan dikenal dengan nama 17+8 yang 17 tuntutan selesai 5 September dan 8 tuntutan selesai 31 Agustus 2026. 17+8 Tuntutan Rakyat juga beredar di beragam platform sosial media terutama media X, tagar ini langsung menjadi viral. Mahasiswa meminta seluruh elemen masyarakat berfokus untuk mengawal tuntutan tersebut dan tidak terpengaruh narasi lain yang berededar di sosial media. Tanggal 5 September 2025 menjadi tenggat deadline untuk DPR memberikan putusan atas 17 Tuntutan Rakyat segera di laksanakan.

Daftar Isi Dan Tuntutan Rakyat Dalam 17+8

Tagar yang ada di medsos dengan warna pink dan hijau juga ikut meramaikan dinamika aksi demonstrasi yang terjadi di sosmed. Para pegiat sosial media menggunakan warna pink dan hijau sebagai bentuk perlawanan yang dapat disampaikan di sosial media. Secara umum warna tersebut yang digunakan di media sosial digambarkan sebagai bentuk gerakan yang melambangkan perjuangan rakyat dalam menyampaikan aspirasi. Warna pink terinspirasi dari seorang ibu yang ikut turun kelapangan dalam aksi, sementara warna hijau adalah kekuatan mendiang Affan Kurniawan. Lebih lanjut lagi dalam dunia psikologi warna tersebut mempunyai makna tertentu, warna pink bermakna ketenangan, kehangatan, dan keceriaan. Lalu warna hijau dalam aspek psikologi mewakili gelombang panjang dan juga mampu membangkitkan amarah dan semangat yang sering terpendam. Yang menarik dari seluruh tuntutan terdapat 3 tuntutan yang dimaksudkan untuk TNI agar TNI bisa dikembalikan ke fungsi awalnya. Sempat terjadi kejadian kontoversi dimana satuan tempur TNI kostrad turun kejalan demi mengamankan jalannya aksi demonstrasi.

Respon Perwakilan DPR Atas Tuntutan Rakyat

Dalam kesempatan wawancara dengan rekan media Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyapaikan hasil dari rapat tentant tuntutan 17+8. Sediktinya Dasco menyampaikan ada dua poin reformasi yang nampaknya akan dilakukan oleh pihak DPR-RI dan akan dimpimpin langsung ketua DPR. Sebelumnya Dasco tidak lupa menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarkat sebab dia menilai pihaknya belum benar benar mewakilkan rakyat. Dasco menilai akan terjadi evaluasi dan perbaikan besar besaran terhadap kinerja para anggota dewan parlemen Indonesia. Selain reformasi dan respon akan tuntutan rakyat, DPR telah menonkatifkan 5 DPR yang pernyataannya membuat kontroversi sebelum terjadinya demonstrasi. Para DPR yang dinonaktifkan mulai dari Wakil Ketua DPR, Wakil Ketua Komisi hingga anggota DPR terdampak imbas yang mereka lakukan. Tidak hanya dinonaktifkan di DPR saja tetapi seluruh orang ini juga dinonaktifkan dari partai masing masing. Golkar, PAN, dan Nasdem telah memberhentikan mereka semua dari DPR maupun keanggotaan partai menyusul tindakan kontroversi yang mereka lakukan. BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA : Presiden Prabowo Menghadiri Acara Parade Militer Beijing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *