Presiden Prabowo Menghadiri Acara Parade Militer Beijing
tribuntimes - Presiden Prabowo Menghadiri Acara Parade Militer Beijing Setelah menunda kedatangan kunjungan menuju Beijing pada tanggal 31 Agustus akhirnya Presiden Prabowo datang untuk menghadiri undangan acara parade militer. Dengan adanya dinamika yang terjadi di Republik Indonesia, Presiden Indonesia yang dijadwalkan akan berangkat menuju China membatalkan agenda kenegaraan tersebut. Keputusan ini diambil dengan sangat hati hati mempertimbangkan keamanan Nasional dan hubungan baik bilateral kedua negara. Acara ini digelar untuk memperingati kebebasan militer China dari Jepang yang ke 80 tahun, acara ini mengundang beberapa pemimpin dunia. Kehadiran para pemimpin dunia dinsinyalir menjadi ajang forum strategis lintas dunia saat ini. Acara rutin tahunan kali ini digelar di Beijing, tepatnya di lapangan Tianamen yang di rencanakan akan berlangsung selama 70 menit. Rangakaian dalam acara ini selain menampilkan parade militer dimana negara China akan menampilkan seluruh kekuatan dan teknologi canggih bidang keamanan. Selain itu forum ini juga dijadikan ajang diplomasi strategis yang membicarakan dinamika perkembangan keamanan nasional. Tidak hanya menampilkan kekuatan militer, tentunya acara ini juga dimanfaat kan untuk menampilkan keanekaragamaan budaya di China.

Agenda Prabowo Dan Tokoh Dunia Di China

Presiden Prabowo berangkat dengan rombongannya dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 20.00 WIB. Terlihat beberapa rombongan termasuk ajudan Presiden dan juga sekertaris kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya turut mendampingi perjalanan hubungan bilateral ini. Presiden Indonesia termasuk satu dari sekian banyak tokoh dunia yang undang dan sangat diharapkan kedatangannya paling tidak satu hari saja. Presiden Prabowo yang memakai setelan jas abu-abu disambut langsung oleh pemimpin tertinggi Tiongkok Xi Jinping setelah tiba di China. Sejumlah pemimpin negara di dunia terlihat hadir di acara ini, seperti Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi dan lainnya. Tidak hanya parade militer saja, acara ini juga menjadi tonggak simbolis pengingat sejarah dengan 80 peniup terompet akan tampil. Penonton yang hadir akan duduk di kursi warna hijau, emas, merah setiap warna mewakilkan tanah subur, perlawanan rakyat, dan perdamaian. Parade kemerdekaan militer ini sedikitinya menghadirkan 45 kontingen dari anggota militer yang akan menampilkan kekuatan terbaik mereka.

Rangkaian Acara Yang Ditampilkan Dalam Parade Militer

Acara yang digelar selama 70 menit ini sangat diharapkan tidak hanya menjadi pertunjukan militer, tetapi juga pernyataan politik dan diplomasi. Militer Tiongkok direncanakan akan menunjukan betapa besar nya kekuatan militer yang mereka miliki dan bahkan mejadi yang paling canggih. Beberapa senjata terbaru mereka juga ditampilkan seperti nuklir antarbenua, nuklir tersebut dapat diluncurkan dari udara, darat, dan laut. Rudal nuklir strategis antarbenua DongFeng-5C yang punya bahan bakar cair yang memiliki jangkauan serang global juga tampil melewati Lapangan Tiananmen. Selain rudal maupun nuklir militer China juga ikut menampilkan perangkat keras seperti pesawat tempur pengebom strategis H-6N milik negara. Pesawat tersebut terbang melintasi wilayah udara Lapangan Tiananmen, sementara pesawat pengebom H-6K dan H-6J tampil diatas Lapangan Tiananmen. Pesawat-pesawat ini dirancang sebagai alat tempur pasukan serang jarak jauh berbasis udara Tentara Pembebasan Rakyat. Selain pesawat ada juga jenis jet tempur berbasis kapal induk, J-15DH, J15DT, J-35 dan J-15T juga tampil diatas udara. BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA : Situasi Mencekam Di Sekitar Wilayah Yang Menjadi Aksi Demo  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *